Kifosis atau bungkuk akibat pengeroposan tulang yang sering
berlangsung di umur lanjut bisa dicegah dengan kerap lakukan olahraga
menghentak. Olahraga menghentak maksudnya yaitu yang memerlukan gerakan yang
berikan tekanan untuk otot serta tulang.
Menurut spesialis kedokteran fisik serta rehabilitasi dari
departemen rehabilitasi medik rscm/fkui dr. Siti annisa nuhonni, kifosis
sesungguhnya bisa dicegah dengan cukup mengonsumsi kalsium serta vit. D dan
kegiatan fisik. Sayangnya, walau konsumsi cukup kalsium, tubuh tidak bisa
menyerap seluruh kalsium yang dikonsumsi.
Kalsium yang bisa diserap tubuh cuma 30 sampai 50 % saja
dari keseluruhan yang dikonsumsi, tutur honni, panggilannya, didalam talk show
bertajuk ketahui kifosis, jauhi pemicunya : osteoporosis. Untuk besok yang
tambah baik kamis ( 25/4/2013 ) di jakarta.
Perihal inilah yang bikin butuh ada usaha untuk menolong
menambah penyerapan kalsium tubuh. Di antaranya yaitu dengan olahraga
menghentak. Olahraga menghentak bisa mempermudah kalsium untuk dapat masuk ke
tulang, jelas honni.
Ia memaparkan, olahraga menghentak dapat berikan tekanan
serta tarikan pada otot hingga merangsang pembentukan tulang. Otot menempel
pada tulang, hingga tekanan serta tarikan pada otot juga bisa punya pengaruh
pada tulang.
Menurut situs mayoclinic, type olahraga terbaik untuk
menghindar pengeroposan tulang atau osteoporosis diantaranya latihan beban,
jalan, mendaki, berenang, berdansa, serta naik-turun tangga. Latihan-latihan
tersebut berguna untuk melatih daya tahan serta kelenturan.
Kifosis adalah situasi punggung melengkung akibat memipihnya
tulang sisi depan hingga bikin tubuh melengkung ke depan. Kifosis bisa
mengakibatkan sebagian problem, dimulai dari problem estetik sampai bisa
merubah paru-paru, saraf, serta organ yang lain, hingga mengakibatkan rasa
sakit serta problem yang lain.
Tak hanya dikarenakan oleh penurunan massa tulang, kifosis
juga dikarenakan oleh rutinitas yang tidak baik, layaknya terlampau lama duduk
di depan komputer tanpa mengimbangi dengan kegiatan fisik. Apalagi punya
kebiasaan bicara dengan orang yang lebih pendek hingga perlu membungkuk juga
menambah risiko kifosis.
Meski demikianlah, kifosis yang dikarenakan oleh
kebiasaan-kebiasaan jelek tetap bisa diperbaiki ubah rutinitas. Perihal ini
karena tulang tetap didalam situasi baik, bukan hanya alami pengeroposan.

0 komentar:
Posting Komentar